Kebijakan Terhadap Produk Luar Negeri
Terkait kebijakan pemblokiran produk luat negeri, sebagai contoh di Tiongkok. Tiongko memblokir produk termasuk situs yang berbasis di luar negeri terutama dari Amerika Serikat dan Eropa. Tiongkok baru memperbolehkan produk tersebut masuk setelah ada warganya yang membuat produk yang mirip atau sama dengan produk tersebut. Sebagai contoh adalah Facebook yang pada awalnya diblokir oleh negara Tiongkok akhrinya baru diperbolehkan kembali di Tiongkok setelah ada situs renren.com yang merupakan kembaran dari Facebook sendiri.Pada awalnya warga Tiongko yang telah melek internet merasa marah dan menggerutu habis-habisan. Mereka terputus dari dunia luar dan dalam sekejap kehilangan teman-teman dan konten di situs-situs yang diblokir tersebut. Tetapi bagi developer aplikasi atau web enginer, pemblokiran ini justru merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan.
Dampak dari pemblokiran produk luar negeri:
1. Dampak positif
a. Masyarakat semakin berkembang
Dengan adanya pembatasan produk luar negeri, maka kebijakan tersebut akan menuntut masyarakat untuk semakin berkembang agar dapat mengikuti perkembangan produk yang sedang berkembang (dalam artian dapat membuatnnya atau tiruannya).b. Inovasi Baru
Kebijakan pebatasan produk luar negeri tidak hanya menuntut masyarakat mengikuti perkembangan tehnologi yang sedang berkembang, tetapi juga menuntut masyarakat untuk membuata inovasi baru dalam berbagai situasi. Sebagai contoh adalah renren. renren merupakan produk media sosial dari Tiongkok yang merupakan tiruan dari Facebook. namun produk ini dinilai lebih inovatif karena dilengkapi dengan fitur yang lebih lengkap seperti “Renren Voice” di mana penggunanya bisa membuat status dengan suaranya sendiri. Keren, bukan?“Suara merupakan elemen penting komunikasi dan interaksi manusia, maka kami menambahkan fitur baru agar pengguna bisa saling berkomunikasi di situs pertemanan kami,” demikian janji pengelola Renren melalui situs resminya.
c. Peningkatan Perekonomian
Dengan diblokirnya produk luar negeri, maka hal ini menjadi peluang bagi para developer atau pengusaha. Mereka akan lebih mudah mendapatkan sasaran produk mereka tanpa perlu khawatir persaingan dari produk luar negeri. Mereka akan tertantang untuk membuat produk yang diinginkan masyarakat yang mengikuti perkembangan zaman.2. Dampak Negatif
a. Kualitas produk yang rendah
Mereka yang sangat mengedepankan mengikuti perkembangan inovasi terkadang lupa dengan kualitas produk yang telah mereka buat. Sebagai contoh produk HP dari china terkenal dengan produk yang memiliki fitur terdepan namun mudah rusak di banding produk dari luar Korea dan Jepang. hal ini yang akan memperburuk pandangan dari para konsumen.b. Permintaan yang tak terpenuhi
Karena pemenuhan produk luar negeri sangatlah dibatasi maka masyarakat konsumen akan menuntut akan produk yang mereka butuhkan dari dalam negeri. Namun terkadang produksi dari dalam negeri belum mencukupi kebutuhan dari para konsumen. Hal ini juga menajadi masalah tersendiri bagi para pengguna kebijakan tersebut.Review
Saya rasa kebijakan yagn diterapkan Tiongkok tersebut sanagatlah tepat. Dengan menutup akses produk luar negeri maka para developer produk akan tertantang untuk membuat produk yang minimal sama atau bahkan lebih inovatif di banding produk luar negeri. Alasan lain adalah produk luar negeri kadang mengandung unsur yang dilarang di dalam negeri sehingga akan memunculkan kontroversi.Bagaimana jika kebijakan tersebut diterapkan di Indonesia???
Source: http://tekno.kompas.com/read/2015/02/17/16080007/TechTravel.7.Aplikasi.Barat.Diblokir.Kreativitas.Tiongkok.Bangkit